Dari Abu Hurairah, berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إِذَا
أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ
فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللَّهَ فَإِنَّهُ لَا يَعْلَمُ
مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ عَلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَضْطَجِعَ
فَلْيَضْطَجِعْ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ وَلْيَقُلْ سُبْحَانَكَ
اللَّهُمَّ رَبِّي بِكَ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ
أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا
بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
'Bila seseorang beranjak ke tempat tidurnya hendaklah ia mengambil bagian kainnya untuk membersihkan tempat tidurnya, dan hendaknya ia menyebut noma Allah, karena ia tidak mengetahui apa yang ia tinggalkan setelah itu pada tempat tidurnya. Apabila ia hendak berbaring hendaklah berbaring pada sisi kanannya dan hendaklah membaca, "Maha suci engkau wahai Tuhanku, dengan-Mu (dalam riwayat lain, dengan nama-Mu/1210) aku merebahkan lambungku, dan dengan-Mu jugalah aku mengangkamya. Bila engkau merenggut jiwaku maka ampunilah diriku, dan bila Engkau biarkannya hidup maka jagalah ia, sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang shalih."
Shahih, di dalam kitab Al Kalimuth-Thayyib (34). [Bukhari, 80-kitab Ad Da'awah, 13- bab Haddatsanaa Ahmad bin Yunus. Muslim, 48-kitab Adz-Dzikru wad-Dua^u, hadits 64].
Dari hadist di atas kita diperintahkan untuk:
1. Membersihkan tempat tidur sebelum digunakan
2. Menyebut nama Allah sebelum berbaring
3. Memulai tidur dengan berbaring pada sisi kanan
4. Berdoa dengan membaca
سبحانك ربي بك وضعت جنبي وبك أرفعه ان أمسكت نفسي فاغفر لها وإن أرسلتها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar